ETIKA PROFESI
ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 MENGGUNAKAN GAP ANALYSIS TOOLS
Nama : Maria Ulfah
NPM : 36414389
Kelompok : 4 (Empat)
Kelas : 4ID07
Kelompok : 4 (Empat)
Kelas : 4ID07
ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 MENGGUNAKAN GAP ANALYSIS TOOLS
Aditya
Twin Prakasa1), Nasir Widha Setyanto2), L. Tri Wijaya Nata Kusuma3)
Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT.
Haryono 167, Malang 65145, Indonesia E-mail: twin_spy@yahoo.com 1), nazzyr_lin@ub.ac.id 2), eltriwijaya@ub.ac.id3)
Review
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol.3 No.1
PT.
Sahabat Rubber Industries adalah salah satu perusahaan yang menerapkan ISO
9001, perusahaan ini bergerak di bidang industri selang gas LPG (Liquid
Petroleum Gas). ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu (Quality Management System) yang bertujuan untuk menjadi pedoman bagi
semua pihak dalam suatu organisasi untuk menerapkan sistem manajemen mutu
secara konsisten, transparan, dan berkelanjutan. Untuk menganalisis tingkat
penerapan sistem manajemen mutu di perusahaan digunakan metode gap analysis tools, yaitu kondisi saat
ini dan keinginan atau kondisi tujuan dan penyebab kesenjangan antara keduanya
(Aksorn dan Hadikusumo, 2012). Dengan melakukan gap analysis, kita dapat mengidentifikasi apa yang kita butuhkan
untuk menjembatani kesenjangan yang ada (Admaja, 2013). Langkah awal dari tool
ini adalah menyusun gap analysis
checklist, dibuat berdasarkan persyaratan pada ISO 9001:2008. Untuk
memudahkan analisis setiap klausul maka diberi indikator penilaian pada tiap
klausul. Evaluasi penilaian dilakukan bersama management representative perusahaan dengan melakukan pengamatan
terhadap penerapan dokumen mutu. Hasil penilaian gap analysis ditunjukkan pada table dibawah ini :
Dari
perhitungan presentase yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa range penilaian
berada pada kisaran 66%-92%. Hal ini berarti terdapat beberapa prosedur kerja
belum dijalankan namun persyaratan lain dijalankan dengan baik. Kendala
Penerapan ISO 9001:2008 di PT. Sahabat Rubber Industries antara lain :
Kendala pada Klausul 4 yaitu kurangnya kontrol dari
management representative dan keterbatasan Peralatan. Kendala pada Klausul 5
yaitu kurangnya komitmen manajemen, kurangnya sosialisasi penerapan sistem
manajemen mutu, kurang ketelitian, dan kurangnya komunikasi. Kendala pada
Klausul 6 yaitu keterbatasan waktu dan kurang pemahaman dan keterbatasan
peralatan. Kendala pada Klausul 7 yaitu komunikasi antar sub departemen buruk, kurangnya pemahaman, keterbatasan
waktu dan kurang ketelitian. Kendala pada Klausul 8 yaitu kurangnya kontrol
dari MR, kurangnya pemahaman dan Belum ada tim audit.
Perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan dalam memperbaiki
penerapan ISO 9001:2008 diantaranya. Klausul 4 perbaikan fungsi kontrol MR,
pengadaan peralatan untuk pelabelan dokumen dan penggandaan dokumen asli
menjadi tanggung jawab management
representative. Klausul 5 Perbaikan
komunikasi internal oleh management
representative, perbaikan dokumen tanggung jawab dan wewenang oleh manajer
HRD, melakukan tinjauan dan mempertimbangkan untuk menunjuk management representative baru demi
kelancaran pelaksanaan sistem manajemen mutu perusahaan. Klausul 6 perbaikan
diantaranya adalah pengumpulan data profil karyawan serta penilaian karyawan
oleh manajer HRD dan pengadaan peralatan. Klausul 7 perbaikan dengan penambahan
dokumen pada bagian produksi oleh manajer produksi, kontrol pengisian form
oleh management
representative, update dokumen master terkait formulasi bahan serta
evaluasi supplier oleh manajer logistik, verifikasi produk oleh manajer inventory, pengendalian produksi oleh
manajer PPC, dan kalibrasi eksternal alat ukur oleh manajer maintenance. Klausul 8 perbaikan fungsi
kontrol MR, survey kepuasan pelanggan oleh manajer HRD dan melakukan audit mutu
internal yang dikoordinasikan oleh management
representative.
Komentar Penelitian :
Berdasarkan
hasil pembahasan diatas menurut pendapat saya dapat ditarik kesimpulan bahawa
dari penelitian tersebut didapatkan jawaban bahwa gap analysis tools dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengukur apakah penerapan sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 di PT. Sahabat Rubber Industries sudah dijalankan dengan baik
atau belum selain itu hasil analisis didapatkan metode perbaikan yang bisa perusahaan terapkan. Diharpakan dengan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 yang baik bisa menjadi faktor pendukung agar perusahaan dapat
meningkatkan penjualan, dengan demikian kentungan yang didapat bias bertambah.