Minggu, 15 Oktober 2017

Review Jurnal

ETIKA PROFESI
Nama      : Maria Ulfah
NPM          : 36414389
Kelompok : 4 (Empat)
Kelas         : 4ID07

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 MENGGUNAKAN GAP ANALYSIS TOOLS
(Studi Kasus PT. Sahabat Rubber Industries, Malang)
Aditya Twin Prakasa1), Nasir Widha Setyanto2), L. Tri Wijaya Nata Kusuma3)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya  Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia E-mail: twin_spy@yahoo.com 1), nazzyr_lin@ub.ac.id 2),  eltriwijaya@ub.ac.id3)
Review Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol.3 No.1


PT. Sahabat Rubber Industries adalah salah satu perusahaan yang menerapkan ISO 9001, perusahaan ini bergerak di bidang industri selang gas LPG (Liquid Petroleum Gas). ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu (Quality Management System) yang bertujuan untuk menjadi pedoman bagi semua pihak dalam suatu organisasi untuk menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten, transparan, dan berkelanjutan. Untuk menganalisis tingkat penerapan sistem manajemen mutu di perusahaan digunakan metode gap analysis tools, yaitu kondisi saat ini dan keinginan atau kondisi tujuan dan penyebab kesenjangan antara keduanya (Aksorn dan Hadikusumo, 2012). Dengan melakukan gap analysis, kita dapat mengidentifikasi apa yang kita butuhkan untuk menjembatani kesenjangan yang ada (Admaja, 2013). Langkah awal dari tool ini adalah menyusun gap analysis checklist, dibuat berdasarkan persyaratan pada ISO 9001:2008. Untuk memudahkan analisis setiap klausul maka diberi indikator penilaian pada tiap klausul. Evaluasi penilaian dilakukan bersama management representative perusahaan dengan melakukan pengamatan terhadap penerapan dokumen mutu. Hasil penilaian gap analysis ditunjukkan pada table dibawah ini :
Dari perhitungan presentase yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa range penilaian berada pada kisaran 66%-92%. Hal ini berarti terdapat beberapa prosedur kerja belum dijalankan namun persyaratan lain dijalankan dengan baik. Kendala Penerapan ISO 9001:2008 di PT. Sahabat Rubber Industries antara lain :
Kendala pada Klausul 4 yaitu kurangnya kontrol dari management representative dan keterbatasan Peralatan. Kendala pada Klausul 5 yaitu kurangnya komitmen manajemen, kurangnya sosialisasi penerapan sistem manajemen mutu, kurang ketelitian, dan kurangnya komunikasi. Kendala pada Klausul 6 yaitu keterbatasan waktu dan kurang pemahaman dan keterbatasan peralatan. Kendala pada Klausul 7 yaitu komunikasi antar sub  departemen buruk, kurangnya pemahaman, keterbatasan waktu dan kurang ketelitian. Kendala pada Klausul 8 yaitu kurangnya kontrol dari MR, kurangnya pemahaman dan Belum ada tim audit.
Perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan dalam memperbaiki penerapan ISO 9001:2008 diantaranya. Klausul 4 perbaikan fungsi kontrol MR, pengadaan peralatan untuk pelabelan dokumen dan penggandaan dokumen asli menjadi tanggung jawab management representative. Klausul 5  Perbaikan komunikasi internal oleh management representative, perbaikan dokumen tanggung jawab dan wewenang oleh manajer HRD, melakukan tinjauan dan mempertimbangkan untuk menunjuk management representative baru demi kelancaran pelaksanaan sistem manajemen mutu perusahaan. Klausul 6 perbaikan diantaranya adalah pengumpulan data profil karyawan serta penilaian karyawan oleh manajer HRD dan pengadaan peralatan. Klausul 7 perbaikan dengan penambahan dokumen pada bagian produksi oleh manajer produksi, kontrol pengisian form oleh  management representative, update dokumen master terkait formulasi bahan serta evaluasi supplier oleh manajer logistik, verifikasi produk oleh manajer inventory, pengendalian produksi oleh manajer PPC, dan kalibrasi eksternal alat ukur oleh manajer maintenance. Klausul 8 perbaikan fungsi kontrol MR, survey kepuasan pelanggan oleh manajer HRD dan melakukan audit mutu internal yang dikoordinasikan oleh management representative.

Komentar Penelitian :
Berdasarkan hasil pembahasan diatas menurut pendapat saya dapat ditarik kesimpulan bahawa dari penelitian tersebut didapatkan jawaban bahwa gap analysis tools dapat menjadi salah satu solusi untuk mengukur apakah penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di PT. Sahabat Rubber Industries sudah dijalankan dengan baik atau belum selain itu hasil analisis didapatkan metode perbaikan yang bisa perusahaan terapkan. Diharpakan dengan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 yang baik bisa menjadi faktor pendukung agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan, dengan demikian kentungan yang didapat bias bertambah.